Institut Teknologi PLN Jakarta
Dosen : Max Teja Ajie Cipta Widiyanto, S.Kom., M.Kom
PERKEMBANGAN
MIKROPROCESSOR
Mikroprosesor
(microprocessor) adalah sebuah unit pemrosesan pusat kecil yang terdapat dalam
komputer dan banyak perangkat elektronik lainnya. Ini adalah komponen utama
yang bertanggung jawab atas pemrosesan data dalam sistem komputer.
Mikroprosesor dapat dianggap sebagai otak komputer karena menjalankan
instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya, mengkoordinasikan operasi sistem,
dan melakukan pemrosesan data.
Berikut adalah beberapa poin kunci dalam pengertian mikroprosesor:
- Pemrosesan Data: Mikroprosesor
dirancang untuk mengolah data, melakukan perhitungan matematika, dan
menjalankan instruksi program. Ini adalah komponen yang bertanggung jawab
atas semua operasi pemrosesan dalam komputer.
- Inti Pemrosesan: Mikroprosesor terdiri
dari inti pemrosesan atau unit pemrosesan pusat (CPU). CPU adalah bagian
utama yang melaksanakan instruksi-instruksi program.
- Instruksi dan Perintah: Mikroprosesor
menjalankan perintah dan instruksi yang diberikan dalam bahasa mesin atau
kode biner. Instruksi-instruksi ini dapat mencakup operasi aritmetika,
logika, pemindahan data, dan kontrol aliran program.
- Kecepatan dan Kinerja: Kinerja
mikroprosesor diukur dalam megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz), yang
mencerminkan kecepatan eksekusi instruksi. Semakin tinggi kecepatannya,
semakin cepat komputer dapat melakukan pemrosesan.
- Arsitektur: Mikroprosesor memiliki
arsitektur yang dapat berbeda-beda, seperti arsitektur von Neumann atau
Harvard. Ini mengatur bagaimana mikroprosesor berinteraksi dengan memori
dan perangkat luar.
- Perangkat Elektronik: Selain digunakan
dalam komputer, mikroprosesor juga digunakan dalam berbagai perangkat
elektronik, seperti ponsel pintar, perangkat rumah pintar, kendaraan,
peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.
Mikroprosesor telah
mengalami perkembangan yang pesat seiring waktu, menjadi semakin kecil, lebih
cepat, dan lebih efisien. Ini telah memungkinkan penggunaan komputasi dalam
berbagai perangkat yang lebih kecil dan portabel serta mengubah cara kita
berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.
Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel
- 1971: 4004 Microprocessor, Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
- 1972:
8008 Microprocessor, Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
- 1974:
8080 Microprocessor, Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
- 1978:
8086-8088 Microprocessor, Sebuah penjualan penting dalam divisi
komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
- 1982:
286 Microprocessor, Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan
nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
- 1985:
Intel386™ Microprocessor, Intel 386 adalah sebuah prosesor yang
memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
- 1989:
Intel486™ DX CPU Microprocessor, Processor yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.
- 1993:
Intel® Pentium® Processor, Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan
foto.
- 1995:
Intel® Pentium® Pro Processor, Processor yang dirancang untuk digunakan
pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data
secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
- 1997:
Intel® Pentium® II Processor, Pocessor Pentium II merupakan processor
yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah
data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
- 1998:
Intel® Pentium II Xeon® Processor, Processor yang dibuat untuk kebutuhan
pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
- 1999:
Intel® Celeron® Processor, Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna
yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga)
yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan
formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron
ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran
tertentu.
- 1999:
Intel® Pentium® III Processor, Processor Pentium III merupakan processor
yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
- 1999:
Intel® Pentium® III Xeon® Processor, Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini
adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor
ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang
sejenis.
- 2000:
Intel® Pentium® 4 Processor, Processor Pentium IV merupakan produk
Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor
pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4
menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan
1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya
hingga 3.4 GHz.
- 2001:
Intel® Xeon® Processor, Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai
computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar
pula.
- 2001:
Intel® Itanium® Processor, Itanium adalah processor pertama berbasis
64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
- 2002:
Intel® Itanium® 2 Processor, Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium
- 2003:
Intel® Pentium® M Processor, Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
- 2004:
Intel Pentium M 735/745/755 processors, Dilengkapi dengan
chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan
dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
- 2004:
Intel E7520/E7320 Chipsets, 7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
- 2005:
Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz, Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
- 2005:
Intel Pentium D 820/830/840, Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache
pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
- 2006:
Intel Core 2 Quad Q6600, Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia
miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,
dan thermal design power ( TDP )
- 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220, Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Intel telah
menjadi salah satu produsen prosesor terkemuka di dunia. Dengan berbagai
inovasi dan teknologi yang dimilikinya, Intel telah menjadi pemimpin pasar di
bidang prosesor. Prosesor Intel telah menjadi bagian penting dari sejarah
teknologi komputer, dengan berbagai produknya yang telah membantu meningkatkan
kecepatan dan kinerja komputer.
Intel telah berhasil mengembangkan
berbagai jenis prosesor untuk berbagai aplikasi, mulai dari PC hingga server.
Intel juga telah berhasil mendorong evolusi teknologi prosesor dengan berbagai
inovasinya, seperti teknologi Hyper-Threading dan Turbo Boost. Intel telah
menjadi salah satu pemimpin pasar di bidang prosesor, dan akan terus
berkontribusi dalam evolusi teknologi komputer.